Setelah beberapa waktu lalu seluruh umat islam di kagetkan tentang berita yang mengatakan bahwa makam Nabi Muhamad SAW akan di gusur. Rencana penggusuran ini bertujuan untuk membangun sebuah Gedung. Setelah saya menelusuri berbagai situs untuk mencari kebenaran ini, (karena saya juga merasa bahwa ini hanyalah isu) akhirnya saya menemukan satu situs yang menyatakan secara rinci tentang masalah tersebut.
Warkopmbahlalar.com Banyak situs yang memberitakan bahwa Arab Saudi berencana
menggusur Makam Nabi Muhammad terkait perencanaan pembangunan Masjid
Nabawi, lebih tepatnya perluasan. Dengan berita penghancuran Makam Nabi Muhammad tersebut
cukup mengecoh Ummat Islam, berbagai tanggapan dilontarkan, antara
percaya, meyakinkan dan menghujat. Apakah benar Penghancuran Makam Nabi oleh Saudi tersebut
memang benar benar direncanakan, ataukah ada kesengajaan pihak ketiga
untuk memancing di air bening? Mari kita berusaha merunut sumber berita satu per satu.
Penelusuran via link dari masing-masing situs.
1. Situs NU dan banyak situs lain merujuk kepada situs
lensaindonesia.com.
2. Berita di
http://www.lensaindonesia.com/2012/10/28/astagfirullah-saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-dan-sahabat.html
menyebutkan bersumber dari fars news.
3. Fars news adalah media massa dari negara Iran, ini link
beritanya: http://english.farsnews.com/newstext.php?nn=9107115272
4. Di berita yang dimuat Farsnews pada paragraph pertama
berbunyi:
“Saudi Arabia plans to destroy three of the world’s oldest
mosques in a multi-billion-pound expansion of Islam’s second holiest
site, a plan which has shocked the Muslim community worldwide,
Independent said.” -> Ada rujukan kepada Independent, mungkin
maksudnya mengarah ke media Indepent yang berbasis di London, Inggris.
Setelah paragraf tersebut tidak ada sumber lain lagi yang
disebutkan, hanya ada nama Irfan Al-Alawi dari Islamic Heritage Research
Foundation yang diambil pernyataannya.
5. Langkah penelusuran yang ini dicukupkan dulu, karena tak
ada link lagi yang disebutkan. Namun, sumber dari Independent kita
kantongi dulu.
Penlusuran tahap dua, via keyword google (bahasa
Indonesia):
Keyword yang saya gunakan: hancurkan makam nabi, hancur
makam nabi.
- Ada beberapa situs media massa yang memuat berita ini meskipun banyak yang persis plek alias kopi paste, merdeka.com, islamtimes.org, dan beberapa situs kecil lainnya.
Saya coba arahkan ke
http://www.islamtimes.org/vdcd550xkyt0zz6.lp2y.html rupanya juga
bersumber dari Fars Iran. Sedangkan merdeka.com terdapat beberapa berita
yang berkaitan,
http://www.merdeka.com/dunia/saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-muhammad.html
menyebutkan sumber juga dari Independent pada 30 Oktober 2012.
2. Melalui keyword ke-2 terdapat situs media massa Solopos
yang juga memuat beberapa berita tentang hal ini,
http://www.solopos.com/2012/10/29/pengembangan-madinah-ulama-khawatirkan-keberadaan-makam-nabi-muhammad-343127
menyebutkan link dari indepent.co.uk
3. Ok, saya kira semua berita berbahasa Indonesia di
internet yang membahas hal ini mengarah kepada Fars dan Independent.
Sedangkan Fars sendiri juga merujuk kepada Independent.
4. Kemudian saya cari ke independent.co.uk menemukan berita
tentang ini di http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/medina-saudis-take-a-bulldozer-to-islams-history-8228795.html.
Berita ini ditulis tanggal 26 Oktober 2012. Saya belum
menemukan yang tertanggal 30 Oktober seperti yang disebutkan
merdeka.com. Dan nama Irfan Al Alawi disebutkan juga di berita tersebut.
Selanjutnya, silahkan baca sendiri….
http://www.lensaindonesia.com/2012/10/28/astagfirullah-saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-dan-sahabat.
www.lensaindonesia.com Namun pihak Arrahmah melalui http://arrahmah.com/read/2012/10/31/24380-media-iran-lancarkan-fitnah-makam-nabi-muhammad-saw-akan-dihancurkan-oleh-arab-saudi.html
yang merujuk kepada sabili.com -> seharusnya sabili.co.id
menyebutkan hal ini adalah fitnah, propaganda dari Iran. Saya search ke
Sabili menemukan
http://www.sabili.co.id/internasional/fitnah-makam-nabi-muhammad-saw-akan-dihancurkan
berita yang sama dari Arrahmah dan ini dia pernyataannya:
“Namun ketika Sabili mengkonfirmasi ke seorang tokoh di
Kedubes Saudi, dia langsung membantahnya. Mufti Saudi tidak pernah
memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran,
“Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya
singkat.”
Lain daripada itu tidak ada sesuatu yang menarik dari arab
saudi kecuali tiga hal:
1. mekkah yang mana disana ada masjidil haram dan ka’bah
2. Madinnah yang mana disana ada masjid nabawi dan maqon
Rosul
3. situs situs Islam sebagai bukti keberadaan Agama islam
berasal dari sana
Sumber pendapatan negara arab saudi:
- kekayaan alam 60 %
- hajji dan umroh 40 %
kalau tiga hal yang menarik dari arab saudi mereka
hancurkan itu sama saja dengan bunuh diri, karena dari mana arab saudi
akan mengganti 40 % kebutuhan belanja negaranya ? toh yang 60%
pendapatan negara telah mereka gunakan untuk foya foya di berbagai
belahan negara dan untuk pembiayaan menyewa spionase swasta dan tentara
bayaran (legiun asing) atas lawannya Iran.
Satu kali dibaikot tidak ada haji dan umroh bisa gulung
tikar.
Nah demikian penelusuran berita yang sempat menghebohkan
sebagian Kaum Muslimin itu, selayaknya kita sebagai muslim yang bijak
tidak tergesa gesa menanggapi isu isu yang belum tentu kejelasannya. Dan
amat disayangkan jika situs sebesar NU Online yang notabene menjadi
rujukan Kaum Muslimin Indonesia ikut ikutan merilis berita yang membikin
suasana panas Kaum Muslimin, kayak gak ada berita yang lebih penting
saja? Dan yang lebih mengecewakan lagi, ternyata sumber berita fitnah
ini dari Iran, jadi sangat menghawatirkan jika tuduhan Salafi Wahhabi
atas NU itu bahwa NU adalah Syi’ahnya Indonesia semakin kuat.
Berkat Warkopmbahlalar.com saya mendapatkan kepastian bahwa memang benar berita itu hanyalah Hoax dari orang-orang tertentu yang mengambil keuntungan dari masalah tersebut, dan karena disini semunya "Bukan Basa Basi"