Coba

Selasa, 13 November 2012

#Isu Pembongkaran Makam Nabi Muhammad SAW


Setelah beberapa waktu lalu seluruh umat islam di kagetkan tentang berita yang mengatakan bahwa makam Nabi Muhamad SAW akan di gusur. Rencana penggusuran ini bertujuan untuk membangun sebuah Gedung. Setelah saya menelusuri berbagai situs untuk mencari kebenaran ini, (karena saya juga merasa bahwa ini hanyalah isu) akhirnya saya menemukan satu situs yang menyatakan secara rinci tentang masalah tersebut.

Warkopmbahlalar.com Banyak situs yang memberitakan bahwa Arab Saudi berencana menggusur Makam Nabi Muhammad terkait perencanaan pembangunan Masjid Nabawi, lebih tepatnya perluasan. Dengan berita penghancuran Makam Nabi Muhammad tersebut cukup mengecoh Ummat Islam, berbagai tanggapan dilontarkan, antara percaya, meyakinkan dan menghujat. Apakah benar Penghancuran Makam Nabi oleh Saudi tersebut memang benar benar direncanakan, ataukah ada kesengajaan pihak ketiga untuk memancing di air bening? Mari kita berusaha merunut sumber berita satu per satu.
Penelusuran via link dari masing-masing situs.

1. Situs NU dan banyak situs lain merujuk kepada situs lensaindonesia.com.


3. Fars news adalah media massa dari negara Iran, ini link beritanya: http://english.farsnews.com/newstext.php?nn=9107115272

4. Di berita yang dimuat Farsnews pada paragraph pertama berbunyi:
“Saudi Arabia plans to destroy three of the world’s oldest mosques in a multi-billion-pound expansion of Islam’s second holiest site, a plan which has shocked the Muslim community worldwide, Independent said.” -> Ada rujukan kepada Independent, mungkin maksudnya mengarah ke media Indepent yang berbasis di London, Inggris.
Setelah paragraf tersebut tidak ada sumber lain lagi yang disebutkan, hanya ada nama Irfan Al-Alawi dari Islamic Heritage Research Foundation yang diambil pernyataannya.
5. Langkah penelusuran yang ini dicukupkan dulu, karena tak ada link lagi yang disebutkan. Namun, sumber dari Independent kita kantongi dulu.
Penlusuran tahap dua, via keyword google (bahasa Indonesia):
Keyword yang saya gunakan: hancurkan makam nabi, hancur makam nabi.
  1. Ada beberapa situs media massa yang memuat berita ini meskipun banyak yang persis plek alias kopi paste, merdeka.com, islamtimes.org, dan beberapa situs kecil lainnya.
Saya coba arahkan ke http://www.islamtimes.org/vdcd550xkyt0zz6.lp2y.html rupanya juga bersumber dari Fars Iran. Sedangkan merdeka.com terdapat beberapa berita yang berkaitan, http://www.merdeka.com/dunia/saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-muhammad.html menyebutkan sumber juga dari Independent pada 30 Oktober 2012.
2. Melalui keyword ke-2 terdapat situs media massa Solopos yang juga memuat beberapa berita tentang hal ini, http://www.solopos.com/2012/10/29/pengembangan-madinah-ulama-khawatirkan-keberadaan-makam-nabi-muhammad-343127 menyebutkan link dari indepent.co.uk
3. Ok, saya kira semua berita berbahasa Indonesia di internet yang membahas hal ini mengarah kepada Fars dan Independent. Sedangkan Fars sendiri juga merujuk kepada Independent.
4. Kemudian saya cari ke independent.co.uk menemukan berita tentang ini di http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/medina-saudis-take-a-bulldozer-to-islams-history-8228795.html.
Berita ini ditulis tanggal 26 Oktober 2012. Saya belum menemukan yang tertanggal 30 Oktober seperti yang disebutkan merdeka.com. Dan nama Irfan Al Alawi disebutkan juga di berita tersebut.
Selanjutnya, silahkan baca sendiri….
http://www.lensaindonesia.com/2012/10/28/astagfirullah-saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-dan-sahabat.
www.lensaindonesia.com Namun pihak Arrahmah melalui http://arrahmah.com/read/2012/10/31/24380-media-iran-lancarkan-fitnah-makam-nabi-muhammad-saw-akan-dihancurkan-oleh-arab-saudi.html yang merujuk kepada sabili.com -> seharusnya sabili.co.id menyebutkan hal ini adalah fitnah, propaganda dari Iran. Saya search ke Sabili menemukan http://www.sabili.co.id/internasional/fitnah-makam-nabi-muhammad-saw-akan-dihancurkan berita yang sama dari Arrahmah dan ini dia pernyataannya:
“Namun ketika Sabili mengkonfirmasi ke seorang tokoh di Kedubes Saudi, dia langsung membantahnya. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat.”

Lain daripada itu tidak ada sesuatu yang menarik dari arab saudi kecuali tiga hal:
1. mekkah yang mana disana ada masjidil haram dan ka’bah
2. Madinnah yang mana disana ada masjid nabawi dan maqon Rosul
3. situs situs Islam sebagai bukti keberadaan Agama islam berasal dari sana

Sumber pendapatan negara arab saudi:
  • kekayaan alam 60 %
  • hajji dan umroh 40 %
kalau tiga hal yang menarik dari arab saudi mereka hancurkan itu sama saja dengan bunuh diri, karena dari mana arab saudi akan mengganti 40 % kebutuhan belanja negaranya ? toh yang 60% pendapatan negara telah mereka gunakan untuk foya foya di berbagai belahan negara dan untuk pembiayaan menyewa spionase swasta dan tentara bayaran (legiun asing) atas lawannya Iran.
Satu kali dibaikot tidak ada haji dan umroh bisa gulung tikar.

Nah demikian penelusuran berita yang sempat menghebohkan sebagian Kaum Muslimin itu, selayaknya kita sebagai muslim yang bijak tidak tergesa gesa menanggapi isu isu yang belum tentu kejelasannya. Dan amat disayangkan jika situs sebesar NU Online yang notabene menjadi rujukan Kaum Muslimin Indonesia ikut ikutan merilis berita yang membikin suasana panas Kaum Muslimin, kayak gak ada berita yang lebih penting saja? Dan yang lebih mengecewakan lagi, ternyata sumber berita fitnah ini dari Iran, jadi sangat menghawatirkan jika tuduhan Salafi Wahhabi atas NU itu bahwa NU adalah Syi’ahnya Indonesia semakin kuat.

Berkat Warkopmbahlalar.com saya mendapatkan kepastian bahwa memang benar berita itu hanyalah Hoax dari orang-orang tertentu yang mengambil keuntungan dari masalah tersebut, dan karena disini semunya "Bukan Basa Basi"